5 Cara mengelola stress dalam bekerja
Inilah dunia di era sekarang. Semua dituntut serba cepat. Dengan adanya teknologi, kita yang sudah masuk di dunia kerja harus bisa menyelesaikan semuanya tepat waktu. Sedang mereka yang masih di usia remaja, banyak yang tidak bisa mengella waktu dengan banyak berbain dan menghabiskan banyak waktu.
Bagaimana jika itu terjadi pada keluarga kita. Kita selaku kepala rumahtangga dengan segudang pekerjaan. Anak yang tidak terurus sehingga mereka lebih banyak bermain dengan dunia maya dan teman mereka daripada keluarga yang seharusnya memberikan segenap kasihsayang yang tidak hanya diperoleh melalui hal maya.
1. Cobalah cari pekerjaan untuk keluarga
Ini adalah pilihan utama jika kita mau punya banyak waktu untuk keluarga kita. Arti sebenarnya pekerjaan untuk keluarga adalah kita bekerja untuk keluarga, bukan untuk sekedar hidup, namun apa yang menjadi kebutuhan keluarga dapat terpenuhi. Keluarga yang butuh nafkah lahir dan batin. Secara lahir seperti sandang, makan dan rumah. Untuk yang batin, kasih sayang, perhatian, pendidikan keluarga dan waktu untuk keluarga, itu yang juga tak kalah penting.
Mencari pekerjaan itu memang tidaklah mudah, apalagi kriteria yang seperti ini tidak hanya kita yang menginginkan, tentu banyak sekali mereka yang menginginkan hal ini. yang terbaik harus tetap dicari. Caranya saat kita memiliki pekerjaan utama yang cukup menguras banyak waktu, dari situlah kita coba untuk sekalian mencari pekerjaan yang sesuai sebelum meninggalkan pekerjaan utama.
2. Membagi waktu secara efektif dan efisien
Waktu utama untuk bekerja, waktu untuk ibadah jangan sampai ditinggalkan apapun pekerjaan kita. Lalu waktu untuk keluarga kita. Kalau kita tidak bisa mengaturnya dengan baik bisa-bisa kita semakin tertekan karena batasan waktu dan sempitnya pluang untuk istirahat bersama keluarga. Cobalah kompromi dengan keadaan bagaimana baiknya.
3. Perbanyak mengingat Allah
Di dunia kerja bukan tidak mungkin kita tetap mengingat-Nya agar kitamendapatkan petunjuk. Jangan hanya kita mengandalkan kepampuan kita dalam bekerja. Kadang ada yang memiliki peluang untuk melakukan tindakan tidak terpuji hingga asusila jika tidak memiliki keteguhan hatinya dalam bekerja.
4. Istirahatkan Pikiran
Sekali dalam sepekan ada jeda untuk istirahat, manfaatkan waktu ini dalam menghilangkan rasa penat. Cobalah dengan keluarga ke berbagai tempat yang tidak usah jauh-jauh yang penting bisa bersama dan tidak tertekan masih memikirkan pekerjaan. Kalau pekerjaan mana usai-usai, dia akan selalu ada. Tempat untuk bercengkerama dengan keluarga tidak perlu jauh, kalau jauh anti baliknya capek dan malah tidak fit saat bekerja di awal pekan.
5. Selalu Berdo’a dalam bekerja
Do’a sangatlah penting. Dengan berdo’a berarti kita menghadirkan sisi ketuhanan dalam semua aspek pekerjaan kita agar diberikan petunjuk dalam setiap langkah, agar tidak salah dalam mengambil kebijakan apapun. Tidak cukup hanya dengan kecerdasan dalam bekerja diperlukan, namun tatakrama yang baik itu yang terpenting, karena sebagai cerminan kepribadian kita kepada atasan.
Demikian adalah tips yang bisa saya sampaikan agar kita tidak stres-stres amat kalau lagi bekerja atau beraktifitas. Jangan lupa untuk tertawa bersama-orang-orang yang kita cintai. Nikmati pekerjaan kita.