Sistem Pendidikan Homeschooling dengan Keuntungan dan Kerugiannya
Sistem Pendidikan Homeschooling dengan Keuntungan dan Kerugiannya
Sistem Pendidikan Homeschooling dengan Keuntungan dan Kerugiannya - Pendidikan menjadi hal yang akan disiapkan dengan matang oleh para orang tua bagi anak-anaknya agar anak memiliki masa depan yang lebih cerah.
Sebagai orangtua harus dapat memahami jika setiap anak itu mempunyai perbedaan. Tidak semua anak dapat bersekolah dengan duduk manis di dalam kelas, karena ada anak yang menginginkan metode belajar dengan bebas bergerak dan bereksplorasi.
Untuk memenuhi pendidikan anaknya, homeschooling kini banyak menjadi pilihan bagi orangtua. Homeschooling merupakan pendidikan berbasis keluarga yang sudah diatur dalam UU no 20/2003 yang masuk dalam jalur pendidikan informal.
Bagi anak yang mengikuti homeschooling, setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan, akan diakui seperti pada institusi pendidikan formal dan non formal. Berikut beberapa hal terkait dengan sistem pendidikan homeschooling.
Keuntungan Belajar Homeschooling untuk Pendidikan Anak
Berikut beberapa keuntungan metode belajar dengan sistem homeschooling, :
Mendapatkan Perhatian Penuh
Kuntungan yang paling utama adalah anak akan mendapatkan perhatian penuh dari pengajar, dengan begitu anak bisa terus melanjutkan belajar ke tahap berikutnya. Anak juga dapat mengulang materi jika ada materi yang kurang dimengerti kepada pendidik sampai akhirnya ia paham.
Waktu Belajar yang Fleksibel
Keuntungan lain dari homeschooling adalah memiliki waktu belajar yang fleksibel. Untuk memulai belajar dan menentukan lama waktu belajar, orang tua, anak, dan pengajar dapat saling merundingkan kapan waktu yang tepat. Disamping itu, mata pelajaran yang akan dipelajari dalam satu hari dapat disesuaikan oleh orang tua.
Lebih Bisa Mengembangkan Bakat
Sejatinya setiap anak mempunyai bakat, minat dan kemampuan untuk mengolah informasi yang berbeda. Bersama-sama setiap orang tua dan anak dapat menentukan sendiri topik, jadwal, durasi, sampai cara belajar yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan gaya belajar anak. Dengan begitu anak alan memiliki kesempatan untuk mengembangkan bakatnya.
Mendapatkan Istirahat Cukup
Pada sekolah formal anak dituntut untuk datang lebih pagi dan pulang pada sore hari sehingga membuat waktu istirahat anak berkurang. Anak akan kesulitan menyerap informasi yang disampaikan guru jika kurang beristirahat. Akan tetapi dengan sistem pendidikan homeschooling anak bisa mendapatkan waktu istirahat lebih lama, dan dapat mengikuti pelajaran yang diberikan dengan baik.
Orang tua Bisa Mengawasi Pergaulan Anak
Anak dapat terhindar dari pergaulan bebas dan risiko bullying dengan belajar homeschooling, karena orang tua dapat mengawasi lingkungan pergaulan anak.
Memiliki Kesempatan untuk Belajar di Luar Rumah
Dengan metode homeschooling anak bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dengan belajar di luar rumah seperti di museum, perpustakaan, sampai alam terbuka yang membuatnya berbeda dengan pendidikan formal yang mengharuskan muridnya belajar di sekolah.
Kerugian Belajar Homeschooling untuk Pendidikan Anak
Selain mengetahui keuntungan dengan belajar homeschooling, Anda juga harus mengetahui kerugiannya, berikut beberapa kerugian dari belajar homeschooling:
Ruang Lingkup Anak Terbatas
Ruang lingkup pergaulan dan pertemanan anak akan terbatas dengan belajar homeschooling, dimana anak hanya berinteraksi dengan pengajar dan orang tuanya. Anda sebagai orang tua perlu membuat anak-anak tetap terhubung dengan lingkungan sebayanya untuk mengatasi efek sosial yang dapat terjadi pada anak. Seperti berkumpul, belajar, dan berinteraksi bersama dengan kelompok anak-anak homeschooling.
Fasilitas Pembelajaran yang Terbatas
Dengan sistem pendidikan homeschooling anak Anda tidak mendapatkan fasilitas yang mendukung untuk proses belajar mengajar seperti halnya belajar di sekolah formal. Misalnya perpustakaan, peralatan olahraga, laboratorium dan alat peraganya, sehingga orang tua perlu menyiapkan budget lebih untuk menyiapkan fasilitas tersebut.
Diperlukan Usaha Ekstra dari Orang Tua
Orang tua diperlukan dalam proses belajar homeschooling dan harus terlibat langsung dalam pengajaran anak, mulai dari menyiapkan bahan ajaran, memahami materi, sampai menyusun metode belajar yang menyenangkan bagi anak. Orang tua tidak bisa lepas tangan bahkan jika menggunakan bantuan tutor sekalipun, karena orang tua memiiki tanggung jawab atas keberhasilan anaknya.
Itu dia beberapa hal terkait dengan sistem pendidikan homeschooling. Baik sekolah formal atau homeschooling akan dibutuhkan peran serta orangtua dalam mendidik anak, karena semua pendidikan dimulai dari keluarga.