Kesalahan Fatal Kepala Madrasah
Jumat, 01 Mei 2020
Edit
![]() |
Kesalahan Fatal Kepala Madrasah |
Kepala
madrasah tak layaknya sebagai malaikat yang terlepas dari kesalahan-kesalahan.
Sama halnya dengan guru atau makhuk lainnya, kepala madrasah juga memiliik kesalahan
yang terkadang dan bahkan sering dilakukan. Nah, ada yang tahu. Ternyata
kesalahan yang sering dilakukan oleh kepala madrasah adalah berkaitan dengan
tugasnya dalam memerankan dirinya sebagai :
Edukator
Kepala madrasah sebagai edukator. Dia selaku pendidik yang
mampu memberikan arahan atas rancangan, baik rancangan jangka pendek menengah
maupun jangka panjang. Selain itu juga terkait dengan dunia belajar dan
mengajar, dia juga mampu memberikan arahan kepada para guru dan star madrasah
untuk dididik dengan baik.
Nah, untuk menjadi seorang pendidik tidaklah mudah. Apalagi
yang dihadapi adalah intern sendiri, kepala madrasah tentu harus berani dan
bisa berbahasa yang dimungkinkan tidak menyingung perasaan para guru dan staf
yang ada.
Manager
Komponen yang ada dalam dunia pendidikan sangat banyak sekali.
Seorang manager harus mampu menata dengan baik semua komponen yang ada di
madrasah. Kepala madrasah memanage tenaga pendidik, tenaga kependidikan, sarana
dan hubungan internal dengan masyarakat.
Selain itu juga mengatur hal semua yang berhubungan dengan
madrasah. Memang sih semua itu bisa diwakilkan, namun kesalahan fatal jika
kepala madrasah tidak menahu soal yang telah didelegasikan ini kepada para
tenaga ahlinya.
Leader
Leader adalah bagaimana memimpin. Kalau kepala madrasah
memiliki satu gaya kepemimpinan saja tentu kurang tepat. Karena berbagai gaya
kepemimpinan itu bisa diterapkan tergantung dengan situasi dan kondisi serta
dengan adanya objek orang yang sedang dihadapi. Adakalanya harus santai,
adakalanya harus tegas dan mampu menjadi pemimpin yang benar-benar bisa menjaga
harga diri madrasah itu sendiri.
Ini sangat penting, karena sebagai kepala madrasah, dia harus
mampu menjaga nama madrasah meski dia dalam situasi yang terjepit dan salah.
Apalagi menghadapi kasus yang di situ madrasah disalahkan. Ini menjadi soal
yang pokok.
Inovator
Bagaimana dengan keadaan dunia sekarang. Sungguh sangat diluar
dugaan, virus tidak hanya melanda dunia, namun juga pendidikan. Dimana madrasah
dituntut harus mampu bersaing di dunia yang serba tekhnologi ini. Memberikan
inovasi-inovasi yang dapat menumbuhkan semangat belajar dan mengajar serta
memberikan suasana baru bagi lembaganya.
Bagaimana agar kepala madrasah mampu mendapatkan
trobosan-trobosan yang unik serta tidak terduga. Inilah sumber kehidupan
madrasah, jika mampu dimunculkan pasti madrasah tidak akan ketinggalan alias
kuno dan bisa dimungkinkan tidak akan mati.
Motivator
Kepala madrasah tidak boleh suaranya terlalu rendah, bagaiman
bung karno memberi semangat ?. Tentu dengan suara yang mantap dan tegas. Mampu
memberikan penekanan-penekanan pada suatu hal yang perlu untuk digaris bawahi.
Ini harus menjadi catatan bagi kepala madrasah untuk dapat diterapkan kepada
setiap aturan demi kewaspadaan terhadap segala macam pelanggaran dan aturan
yang ada.
Baiklah, itu beberapa kompetensi saja dari kepala madrasah
yang sebaiknya dijadikan sebagai perhatian khusus. Meski sepele sekedar teori,
namun itu semua akan bisa menjadi kererangan yang lebih rinci dan detail lagi.
Oleh karena itu, kepala madrasah sebaiknya selalu standbay di tempat madrasah.
Jika perlu kepala madrasah hadir terlebih dahulu sebelum para
guru dan staf datang dan pulang terakhir. Kepala madrasah memang sudah tidak
diwajibkan untuk mengajar kan. Ini sebagai bentuk perhatian agar kepala
madrasah juga mengawasi apa yang sedang terjadi madrasahnya.